My Friends

Rabu, 29 Agustus 2012

Tesla Coil

Hai sobat semua, kali ini saya akan membahas sedikit tentangtesla coil. Apa sih tesla coil dan apa sih kegunaanya?
Tesla coil adalah salah satu media pembangkit tegangan tinggi AC dengan frekuensi tinggi. Pada awalnya tesla coil dirancang oleh Nikola Tesla, ya disini saya gak akan membahas banyak tentang siapa sih nikola tesla tapi saya akan membahas tentang alat yang dibuatnya, kalo mau tau siapa nikola tesla silahkan tanya aja sama mbah google hehehe...

Oke saya kasih sedikit bocoran untuk rekan-rekan semua, pada awalnya nikola tesla ingin membuat tesla coil untuk sarana sumber daya listrik tanpa kabel, ya begitulah kata gosip yang beredar, tapi saat ini di luar negeri tesla coil selain digunakan untuk hobby tegangan tinggi ternyata tesla coil digunakan untuk senjata pertahanan militer Amerika Serikat. Kebetulan saya memiliki kawan yang berkebangsaan RUSIA yang tinggal di Amerika, dia mengatakan kemungkinan kelak alat ini akan disempurnakan sebagai persenjataan pada perang dunia ketiga. Makanya kenapa saya memposting artikel ini agar orang Indonesia tau dan jangan sampai mau kalah sama teknologi luar negeri sebab seandainya Indonesia termasuk ke dalam salah satu bagian dari perang dunia ketiga nah kita punya apa??????
Saya mengharapkan bagi teman-teman yang memang ingin mempelajari tentang tesla coil jangan hanya kulitnya saja, sebisa mungkin pelajari secara mendalam seperti apa saja yang harus dipelajari tentang rumus dan range frequency yang dibangkitkan oleh tesla coil. Jika teman-teman ingin membuat tesla coil mungkin ada sedikit gambaran singkat yang dapat dilihat di bawah ini :
















Brikut penjelasannya:

Tesla coil dapat dibuat dengan beberapa komponen elektronika dan juga kelistrikan yaitu trafo yang dapat membangkitkan tegangan tinggi antara 10.000 sampai 50.000 volt. Trafo tegangan tinggi akan memberikan muatan kepada kapasitor primer melalui kumparan primer yang terdiri dari beberapa gulungan, untuk skala kecil biasanya kumparan primer memiliki sekitar 5 sampai 20 gulung dengan kawat tebal yang memiliki hambatan rendah. Ketika kapasitor telah termuati maka beda potensial diantara elektroda-elektroda celah udara atau spark gap cukup tinggi sehingga terjadilah aliran arus dan mengakibatkan terjadinya tembus udara dengan indikasi percikan listrik. Saat spark gapterhubung maka kapasitor akan terhubung paralel dengan lilitan primer dan akan membentuk rangkaian resonansi yang besarnya ditentukan oleh nilai kapasitor dan kumparan primer, mungkin dapat dikatakan resonansi LC. Medan elektromagnet yang dihasilkan oleh kumparan primer akan terinduksikan ke kumparan sekunder. Dari bagian atas kumparan sekunder terdapat toroid atau torus yang memiliki nilai kapasitansi sendiri dan ujung bawah dari kumparan sekunder dihubungkan ke tanah, Kumparan sekunder dan torus akan membentuk rangkaian resonansi dan jika frekuensi resonansi kumparan sekunder dan torus cukup dekat dengan frekuensi rangkaian primer maka pada torus akan terbangkitkan tegangan yang sangat tinggi, dan jika terjadi peluahan muatan pada kapasitor maka spark gap akan terjadi dan proses yang sama akan terulang lagi dan begitu seterusnya. Oya untuk kumparan sekundernya dapat menggunakan kawat yang berdiameter 0,5mm dengan nominal gulungan sekitar 2000 gulung, menggulungnya hati-hati ya takut putus soalnya terlalu tipis kawatnya :D

Saya udah bikin, bisa diliat gambarnya dibawah ini :





















Oke mungkin itu sedikit bahasan tentang tesla coil, dan perlu diperhatikan contoh yang saya jelaskan di atas adalah tesla coil dalam skala kecil, silahkan pelajari lebih lanjut mengenai tesla coil, karena dalam skala besar biasanya orang luar negeri membangkitkannya gak pake trafo lagi tapi pake generator. Buat temen-temen yang berniat membuatnya saya menyarankan untuk ke forum luar negeri, karena saya kurang percaya dengan forum dan situs yang ada di negeri kita, bukan saya menjelekkan negeri sendiri tapi saya mengalami sendiri dan orang luar tidak pelit dalam berbagi ilmu, semoga para pemerintah bisa lebih sedikit menghargai kecerdasan dan kreativitas anak bangsa. Mohon komentarnya dari rekan-rekan semua jika ada kesalahan dan kekurangan dalam artikel ini. Terimakasih

2 komentar: